News Update **Daftar Alamat Perguruan Tinggi Swasta Di Indonesia***

Kamis, 10 Februari 2011

Daftar Sekolah Akademi Swasta Di Jakarta

Daftar Sekolah Akademi Swasta Di Jakarta

    * Akademi Administrasi Keuangan Jakarta
    * Akademi Administrasi Kusuma Mandiri
    * Akademi Administrasi Pembangunan Indonesia
    * Akademi Akuntansi Artawiyata Indo-LPI
    * Akademi Akuntansi Bentara Indonesia
    * Akademi Akuntansi Borobudur
    * Akademi Akuntansi Jayabaya
    * Akademi Akuntansi Nasional
    * Akademi Akuntansi Paramita
    * Akademi Akuntansi Santa Ursula
    * Akademi Akuntansi Syafa'at Indonesia
    * Akademi Akuntansi YAI
    * Akademi Asuransi Indonesia
    * Akademi Bahasa Asing Borobudur
    * Akademi Bahasa Asing BSI
    * Akademi Bahasa Asing Kusuma Mandiri
    * Akademi Bahasa Asing Indonesia LPI
    * Akademi Bahasa Asing Nasional
    * Akademi Bahasa Asing Prawira Marta
    * Akademi Bahasa Asing Saint Mary
    * Akademi Bahasa Asing Santa Ursula
    * Akademi Bahasa Asing Widuri Widyasastra
    * Akademi Bank Indonesia
    * Akademi Bisnis Indonesia
    * Akademi Kebidanan Al-Fathonah
    * Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Indonesia
    * Akademi Kebidanan Istara Nusantara
    * Akademi Kebidanan Kartika Mitra Husada
    * Akademi Kebidanan Keris Husada
    * Akademi Kebidanan Mitra Persahabatan
    * Akademi Kebidanan Pelita Persada
    * Akademi Kebidanan Prestasi Agung
    * Akademi Kebidanan Sismadi
    * Akademi Kebidanan Suluh Bangsa
    * Akademi Kebidanan Widyakarsa
    * Akademi Kebidanan Yaspen Tugu Ibu
    * Akademi Kebidanan YPDR
    * Akademi Keperawatan Keris Husada
    * Akademi Keperawatan Rumah Sakit DGI Cikini
    * Akademi Keperawatan Rumah Sakit Jakarta
    * Akademi Keperawatan Rumah Sakit Husada
    * Akademi Keperawatan Syafaat Indonesia
    * Akademi Keuangan Dan Perbankan Borobudur
    * Akademi Keuangan Dan Perbankan LPI
    * Akademi Keuangan Dan Perbankan Patrisia
    * Akademi Keuangan Dan Perbankan Yapenanta
    * Akademi Keuangan Dan Perbankan YPK
    * Akademi Kimia Analis Caraka Nusantara
    * Akademi Komunikasi Bina Ekatama
    * Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
    * Akademi Komunikasi Media Radio Dan TV
    * Akademi Komunikasi The Next Academy
    * Akademi Litigasi Indonesia Triguna
    * Akademi Manajemen Keuangan YP-IPPI
    * Akademi Manajemen Pemasaran Cavendish
    * Akademi Manajemen Perusahan Jayabaya
    * Akademi Manajemen YAPK
    * Akademi Manajemen YPPI
    * Akademi Maritim Djadajat
    * Akademi Maritim Nasional Jaya
    * Akademi Maritim Pembangunan
    * Akademi Pariwisata Bhakti Nusantara
    * Akademi Pariwisata Buana Wisata
    * Akademi Pariwisata Bunda Mulia
    * Akademi Pariwisata Gsp Internasional
    * Akademi Pariwisata Indonesia
    * Akademi Pariwisata Jakarta
    * Akademi Pariwisata Jakarta International Hotel
    * Akademi Pariwisata Krisanti Widya Mandiri
    * Akademi Pariwisata Matoa
    * Akademi Pariwisata Nasional
    * Akademi Pariwisata Nusantara Jaya
    * Akademi Pariwisata Paramitha
    * Akademi Pariwisata Patria Indonesia
    * Akademi Pariwisata Pelita Harapan
    * Akademi Pariwisata Pertiwi
    * Akademi Pariwisata Tridaya Wisata
    * Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
    * Akademi Perbankan Yuki
    * Akademi Pertamanan Interstudi
    * Akademi Sekretari Budi Luhur
    * Akademi Sekretari dan Manajemen BSI
    * Akademi Sekretari dan Manajemen Dharma Budhi Bhakti
    * Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco
    * Akademi Sekretari dan Manajemen Pitaloka
    * Akademi Sekretari dan Manajemen Purnama
    * Akademi Sekretari dan Manajemen Saint Mary
    * Akademi Sekretari dan Manjemen Santa Ursula
    * Akademi Sekretari Interstudi
    * Akademi Sekretari Jayabaya
    * Akademi Sekretari Regina Contesorum
    * Akademi Sekretari Saint Theresia
    * Akademi Sekretaris ISWI
    * Akademi Sekretaris LPK Tarakanita
    * Akademi Seni Rupa dan Desain Iswi
    * Akademi Theologia Amanat Penuaian Terakhir
    * Akademi Teknik Desain Interior
    * Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa
    * Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta
    * Akademi Teknologi Grafika Indonesia
    * Akademi Teknologi Grafika Trisakti
    * Akademi Teknologi Komunikasi Dan Informatika
    * Akademi Telekomunikasi Indonesia Gemilang
    * AMIK Andalan Jakarta
    * AMIK Bina Sarana Informatika
    * AMIK Gandhi
    * AMIK Interstudi
    * AMIK Jakarta Institut of Technology
    * AMIK Jayabaya
    * AMIK Laksi-31
    * AMIK Mpu Tantular
    * AMIK YAPRI
    * LaSalle College International Jakarta

    Politeknik Swasta Di Jakarta

    Daftar Politeknik Swasta Di Jakarta
    http://artkreatif.net/

    Sekolah Tinggi Swasta di Jakarta

    Sekolah Tinggi Swasta di Jakarta

    http://artkreatif.net/

    Institut Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta

    Institut Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta

    http://artkreatif.net/

    Daftar perguruan tinggi swasta di Jakarta

    Daftar Universitas perguruan tinggi swasta di Jakarta

    http://artkreatif.net/

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI DI INDONESIA

    Profesi akuntansi di Indonesia memasuki era baru dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan Nasional No. 179/U/2001. Dengan adanya aturan baru tersebut sebutan profesi akuntan hanya dapat diberikan kepada mereka yang telah selesai menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi. Dahulu sebutan akuntan hanya diberikan kepada alumni S1 Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dari PTN dan PTS yang lulus Ujian Negara Akuntansi (UNA), sehingga untuk sekarang ini alumni PTN dan PTS mempunyai derajat yang sama untuk memperoleh sebutan Akuntan. Pendidikan ini tidak saja memberikan hak formal sebutan Akuntan tetapi juga keahlian profesional, sehingga memiliki keunggulan komparatif dalam memasuki dunia kerja
    info IAI |(ikatan akuntan Indonesia), PERGURUAN TINGGI NEGERI/SWASTA PENYELENGGARA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA) :

    1 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS DIPONEGORO
    2 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA
    3 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
    4 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
    5 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS AIRLANGGA
    6 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI STIE TRIDHARMA BANDUNG
    7 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS INDONESIA
    8 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI STIE YKPN YOGYAKARTA
    9 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS RIAU
    10 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS WIDYATAMA
    11 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS GADJAH MADA
    12 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI STIE IBII
    13 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
    14 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI STIESIA SURABAYA
    15 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS UDAYANA
    16 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
    17 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS PADJAJARAN
    18 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI STIE STIKUBANK SEMARANG
    19 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS HASANUDIN
    20 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
    21 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS SAM RATULANGI
    22 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
    23 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS LAMPUNG
    24 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS TRISAKTI
    25 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS ANDALAS
    26 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI STIE SUPRA JAKARTA
    27 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS MARANATHA
    28 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS TARUMANEGARA

    Kuliah Sambil Bekerja

    Kuliah sambil bekerja, banyak hal positif yang dapat diperoleh, di samping tidak sedikit pula perjuangan yang harus dilakukan. Kuliah memang cukup menyita waktu, apalagi pada awal-awal musim perkuliahan, banyak hal mengenai universitas yang baru kita masuki harus kita ketahui, mulai dari keadaan kampus sampai peraturan-peraturan yang berhubungan langsung dengan kegiatan perkuliahan. Hal ini tentunya diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan perkuliahan itu sendiri, semakin kita mengenal sesuatu hal, maka kita akan semakin menikmati hal tersebut, agaknya istilah “tak kenal maka tak sayang”� memang sesuai

    Pada tingkat pertama perkuliahan, biasanya bobot SKS (Sistem Kredit Semester) disamaratakan bagi tiap mahasiswa baru, mungkin pihak universitas mempertimbangkan memberlakukan ini karena asumsi pada awal-awal perkuliahan, kegiatan mahasiswa hanya kuliah, mereka belum bekerja. Sesudah mahasiswa memasuki tingkat yang agak tinggi, mungkin tingkat dua atau tiga ataupun empat, umumnya pemberian jatah SKS disesuaikan dengan hak dan keinginan mahasiswa sendiri. Hak disini berdasarkan Indeks Prestasi Semester mahasiswa (IPS) pada semester sebelumnya, semakin tinggi IPS, maka hak SKS yang dapat semakin tinggi. Sedangkan mengenai keinginan, hal ini tentu saja disesuaikan dengan kegiatan mahasiswa sendiri, dan biasanya pada tingkat perkuliahan ini mahasiswa telah mulai bekerja.
    Umumnya mahasiswa yang bekerja pada saat kuliah merupakan mahasiswa yang mengambil disiplin ilmu yang lebih popular, misalnya ilmu Desain, ilmu Tehnik Informasi, ilmu Sastra dan lain-lain. Mereka biasanya bekerja sebagai creative designer,

    programmer, guru pada tempat kursus ataupun staf administrasi paruh waktu, ataupun bisa saja sebagai pekerja waktu penuh, selama jadwal kuliah mereka bisa disesuaikan dengan waktu kerja. Ada pula mahasiswa yang memilih pekerjaan yang tidak berhubungan sama sekali dengan ilmu yang sedang mereka pelajari di universitas, biasanya berupa pekerjaan paruh waktu, misalnya sebagai penulis.

    Banyak hal positif yang bisa diperoleh dengan bekerja. Di samping kita bisa mempunyai penghasilan sendiri, pengalaman yang kita dapatkan saat bekerja sangat bermanfaat untuk mendukung perkuliahan itu sendiri. Setidaknya kita dapat merasakan langsung semua hal yang berhubungan dengan dunia kerja yang sesungguhnya, yang selama ini hanya kita tahu dari buku dan sharing dari dosen. Dengan pengetahuan dan pengalaman langsung, akan kita akan lebih mudah memahami isi perkuliahan tersebut. Karena pada dasarnya, isi perkuliahan memang menjelaskan istilah-istilah dan hal-hal yang terjadi dan berhubungan erat dengan dunia kerja.

    Keuntungan lain dari bekerja pada saat kuliah, mahasiswa dapat menggunakan perusahaan tempat mereka bekerja sebagai obyekstudi kasus bagi tugas-tugas, diskusi ataupun makalah kuliahnya. Hal ini akan memberi banyak kemudahan bagi mahasiswa, karena mereka sudah mengenai dengan baik perusahaan tersebut dan pengurusan surat izin melakukan penelitian akan jauh lebih mudah juga. Mahasiswa juga dapat menggunakan fasilitas yang diberikan perusahaan, misalnyakomputer atau bahkan layanan internet, untuk kepentingan perkuliahan dan tentu saja ini dilakukan di luar jam kerja.
    Di samping hal-hal bermanfaat yang dapat kita peroleh dengan bekerja pada saat kuliah, tentu saja ada perjuangan-perjuangan yang harus kita lakukan, mulai dari merelakan berkurangnya waktu bermain dan berkumpul dengan teman untuk diganti dengan bekerja, sampai menbagi pikiran dan tenaga untuk kepentingan tugas di kantor. Di samping itu juga, kita harus mampu beradaptasi dengan orang-orang dalam lingkungan kerja, yang umumnya lebih dewasa dalam berpikir dan sangat menuntut tanggung jawab penuh kita dalam menyelesaikan tugas. Belum lagi, jika saat ujian kuliah tiba, kita harus menjadi lebih rajin dan ekstra sehat agar bisa mempersiapkan diri.


    Dari segi besarnya gaji yang diberikan, biasanya perusahaan sudah mempunyai standar khusus bagi pekerjanya yang masih kuliah. Dan memang gaji yang diberikan lebih rendah daripada pekerja yang telah menyandang gelar sarjana. Ini wajar adanya, karena asumsinya, pekerja yang telah mempunyai gelar pasti mempunyai ilmu yang lebih tinggi daripada mereka yang masih kuliah. Perusahaan biasanya juga mau memberikan keringanan bagi pekerja yang masih kuliah, keringanan ini dalam hal waktu kerja, misalnya pada saat pekerja harus mengikuti ujian perkuliahan atau perkuliahan itu sendiri, maka perusahaan masih mengizinkan untuk pulang lebih awal, tapi biasanya dengan kompensasi si pekerja harus datang lebih awal.
    Beberapa universitas sudah mulai juga menjadikan dirinya sebagai “jembatan”� antara mahasiswanya dengan dunia kerja, ini merupakan kabar gembira bagi kita para mahasiswa. Mereka bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan mitra kerjanya mengadakan job fair (pameran kerja) bagi mahasiswanya. Job fair ini bertujuan untuk menjaring mahasiswa menjadi calon pekerjanya. Biasanya perusahaan yang menyelenggarakan job fair ini, memang mencari pekerja paruh waktu atau waktu penuh yang belum berpengalaman, dan mereka mensyaratkan calon-calonnya sebagai mahasiswa pada tingkat akhir perkuliahan atau tingkat menengah (tingkat dua atau tiga).

    Melalui media job fair inilah, mahasiswa perpeluang lebih besar mendapatkan pekerjaan, dibandingkan jika mereka mencari pekerjaan dari iklan-iklan lowongan di media cetak atau media elektronik. Dan yang lebih menyenangkan, biasanya perusahaan penyelenggara job fair ini datang langsung dalam perekrutannya ke universitas di mana mereka menyelenggaran job fair tersebut. Jadi pada tahap awal proses perekrutan ( biasanya tahap tes dan wawancara pertama ), mahasiswa tidak perlu mendatangi langsung perusahaan tersebut, ini pasti sangat memudahkan mahasiswa.

    Dalam sebuah job fair, karena umumnya cukup banyak perusahaan yang berpartisipasi, maka cukup beragam pula posisi yang ditawarkan bagi calon pekerjanya. Dokumen-dokumen yang mereka minta umumnya standar, seperti surat Lamaran, CurriculumVitae (CV) dan sertifikat-sertifikat jika ada.
    Persiapan-persiapan yang diperlukan jika mahasiswa berencana untuk bekerja adalah, yang pertama, mahasiswa harus mengatur jadwal kuliahnnya mengikuti standar waktu kerja perusahaan pada umumnya, ini jika mahasiswa ingin bekerja waktu penuh. Aturlah pengambilan mata kuliah yang waktu kuliahnya tidak berbentrokan dengan jam kerja kantor, biasanya ini diantisipasi dengan perpindahan waktu kuliah yang awalnya pada pagi hari ke malam hari, khususnya pada hari kerja (senin sampai jum’at) dan tetap di pagi hari pada hari sabtu. Perpindahan waktu kuliah memang hanya bisa dilakukan hanya pada saat pergantian semester dan dengan catatan juga, universitas membuka kelas pada malam hari. Sebagai contoh, jika kita sedang berada pada semester empat, dan kita berencana akan bekerja, maka untuk pekerjaan waktu penuh, setidaknya baru bisa dilakukan pada semester selanjutnya, yaitu semester lima. Jadi pada saat pengisian jadwal, untuk semeter lima, kita lakukan pengaturan dan perpindahan waktu kuliah tersebut.

    Untuk pekerjaan paruh waktu, maka mahasiswa tidak perlu mengubah jadwal kuliahnya, perusahaan yang akan menyesuaikan. Setelah jadwal kuliah disesuaikan, langkah kedua, mulailah mencari pekerjaan. Media yang bisa kita pakai untuk mencari pekerjaan, misalnya media job fair seperti dijelaskan di atas, melalui media cetak, media elektronik atau kita juga bisa berpartisipasi dalam internal mailing list. Intenal mailing list biasanya dibuat untuk menyatukan sekolompok orang pada lingkup satu institusi yang mempunyai kesamaan-kesamaan, mulai dari mahasiswa yang sama jurusannya sampai mahasiswa yang sama hobinya.

    Melalui mailing list, informasi disebarluaskan ke masing-masing anggotanya, mulai dari informasi mengenai mata kuliah, hobi sampai lowongan pekerjaan. Sebaiknya carilah pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan ilmu yang dimiliki. Dalam membuat surat lamaran, katakanlah apa adanya mengenai status kita yang masih kuliah dan pada saat wawancara, ungkapkanlah mengenai waktu perkuliahan. Ini akan mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam hal peringanan jam kerja.

    Memang sedikit agak melelahkan kuliah sambil bekerja, tapi apa yang akan kita dapatkan jauh melebihi perjuangan yang kita lakukan. Pada awalnya memang terasa agak berat, tapi setelah beberapa waktu kita akan terbiasa. Tapi ingat selalu, kuliah harus tetap menjadi prioritas utama, jadi selamat berjuang untuk mencari dunia lain. And keep enjoy your self.

    http://artkreatif.net/

    Memilih Perguruan Tinggi Ternyata Tidak Sulit

    menyelesaikan SMU, biasanya para siswa/i memilih untuk melanjutkan ke jenjang perguruan yang lebih tinggi. Untuk memilih sebuah perguruan tinggi sebenarnya bukanlah sebuah perkara yang mudah. Ada banyak faktor yang harus dilihat karena masalah ini menyangkut masa depan si siswa/i tersebut. Tenang saja, di bawah ini ada beberapa tips bagaimana memilih perguruan tinggi yang tepat.


    1. Minat. Pahami dulu keinginan Anda. Pikirkan dulu kira-kira Anda ingin masuk ke jurusan apa. Kalau Anda sudah mengetahuinya, Anda akan lebih mudah memilih universitas. Hal tersebut bisa terjadi karena nyaris semua universitas memiliki spesialisasi jurusan masing-masing. Kalau Anda merasa kesulitan dalam memilih jurusan, ada baiknya Anda mendiskusikannya bersama orang tua atau bahkan teman seangkatan Anda. Berdiskusi dengan senior juga dianjurkan agar Anda mengerti enak atau tidaknya mendalami jurusan tersebut.
    2. Jarak. Selain minat, Anda juga harus memikirkan jarak kampus Anda dari rumah. Kalau terlalu jauh, terkadang dapat membuat Anda jadi merugi, baik waktu, tenaga, maupun biaya. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan cara ngekost. Tentu Anda harus mengeluarkan uang ekstra apabila ingin ngekost.

    3. Keuangan. Sebelum Anda memilih sebuah universitas, ada baiknya Anda menyelidiki dan menghitung terlebih dahulu biaya yang diminta oleh pihak perguruan tinggi. Tanyakan atau diskusikan dulu dengan orang tua Anda. Kalau Anda mengalami kesulitan biaya, tidak ada salahnya Anda meminta beasiswa ke perguruan tinggi yang Anda tuju.

    4. Selidikilah terlebih dahulu perguruan tinggi yang ingin Anda masuki. Cek terlebih dahulu apakah jurusan yang ingin ambil di perguruan tinggi tersebut memiliki akreditasi yang baik atau tidak. Selidiki juga, apakah perguruan tinggi tersebut memiliki program kuliah yang baik atau tidak. Pikirkan juga, apakah prospek Anda setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut. Fasilitas yang disediakan juga perlu jadi faktor penentu. Kalau Anda kesulitan mencari informasi sendiri, tidak ada salahnya Anda menanyakan hal tersebut pada teman atau lulusan yang kuliah di perguruan tinggi tersebut.

    Bagi yang sudah kuliah atau bahkan sudah bekerja, bagaimana cara kalian memilih tempat kuliah dulu? Siapa tahu pengalaman Anda dapat membantu adik-adik kita. Share it with us!'
    http://artkreatif.net/

    Sekolah Bisnis vs Entrepreneur

    Program Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mempunyai waktu luang mengikuti pendidikan hari hari kerja. Program Kelas Karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta menyelenggarakan pendidikan untuk Jenjang Pendidikan Sarjana (S1), Pascasarjana (S2) dan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK).

    - Waktu kuliah dapat dipilih Kelas Sore (Senin - Jumat) atau Kelas Sabtu Minggu.
    - Biaya studi sangat terjangkau dan dapat diangsur sesuai kemampuan mahasiswa.
    - Kampus dapat dipilih yaitu Kampus Meruya atau Kampus Menteng.
    - Disediakan Bus Kampus antar jemput untuk daerah Bekasi, Depok dan Tangerang.
    - Mahasiswa yang dari luar kota disediakan Penginapan (Mess)

    Program Sarjana (S1):
    Syarat Mahasiswa: Lulusan SMU, SMK, D3, Akademi atau yang sederajat
    Program Studi: Manajemen, Akuntansi, Psikologi, Public Relation, Marketing Communications, Visual Communication, Broadcasting, Design Graphis, Arsitektur, Design Interior, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, komunikasi

    Program Profesi Akuntansi (PPAK):
    Syarat Mahasiswa: Lulusan S1 Akuntansi

    Program Pascasarjana (S2):
    Syarat Mahasiswa: Lulusan S1, D4 atau yang sederajat
    Program Studi: Magister Manajemen Keuangan, Magister Manajemen SDM, Magister Manajemen Pemasaran, Magister Manajemen Operasi/Produksi. Magister Manajemen Industri, Magister Manajemen Telekomunikasi, Magister Ilmu Komunikasi, Magister Akuntansi.

    http://artkreatif.net/